widget

Jumat, 13 September 2013

After The Rain

Suara hujan berdesak-desakkan memenuhi telingaku, 
menghadirkan kenangan yang tengah 
kucoba hempaskan dari daya ingat. 
Tetesan hujan yang menabuh dahan-dahan di pekarangan rumah, 
perlahan membangkitkan kisah yang sudah tak ingin lagi kuingat.

Kuletakkan penaku 
di samping buku tebal berwarna abu-abu. 
Jemariku seolah memusuhi pena yang
biasa menjadi teman dekatnya itu
ia tak ingin lagi menyentuh, 
apalagi berdekatan dan 
menari bersama untuk menyelesaikan tulisanku. 

Imajinasiku turut melemah, 
tak mampu kalahkan kabut masa lalu 
yang tengah berusaha menyelimuti otakku.




__Wulandsiagian__

Kamis, 12 September 2013

___Teruntuk sahabat kecilku___

harus kah aku mengungkapakan kekecewaan ku teman..?

bukan sekali atau dua kali ini terulang..,kau sahabat ku, tapi tidak mengerti aku..
bukan nya aku egois dan hanya menuntut pengertian mu, tapi setidak nya kau belajar menghargai orang.
hari itu kekecewaan ku sudah di luar batas kesabaranku yang ingin mempertahankan persahabatan..
dan kata terakhir mu mengungkapkan keangkuhan dan persahabatan tidak ada artinya.

kata yg ku nanti tak kunjung ku dengar.
ya.. hanya kata "MAAF" kata sederhana itu tidak  ku dengar,

Dan sekarang kau mengucapkan kata maaf setelah hati ini membenci mu karena sikap mu..
maaf teman...sungguh sangat di sayangkan, pesahabatan 14 tahun, hancur karena ini.., aku tidak mau begini..
namun hati ini sudah merasakan sakit karena ucapan dan sikap mu, belum saat nya kau menyapa ku..
mungkin suatu saat nanti kita bisa seperti dulu lagi..


___teruntuk sahabat kecilku___


Pecah berserak luluh hati mengadu
Tak tertahan ingin luap meronta
Benamkan perih rasa terpatri kecewa
Kadang resah harapku terpendam amarah
Tinggalkan hilang terjang lara
Hanyut hingga terbawa
Menepi di perasingan dan tak berarti lagi....
 
Terus berulang tak hanya itu
Lebih dari ketidakpedulianmu
Berpaling bahkan pergi habis kau lukai
Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri

Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap
Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh
Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi...

Rabu, 04 September 2013

MEREKA bukan KAMI...

Disaat kebersamaan mulai memudar, semua terasa hambar..
rasa kekecewaan, keegoisan, perhatian mulai menjebak dalam segala aktivitas..
rindu kalian yang dulu wahai teman..
keadaan kelas yang begitu hangat, bukan sedingin ini..
bukan dalam kondisi saling sakit hati..
bukan dengan kalian yang melupakan kami..
tiada kata "KAMI" yang mendefinisikan kebersamaan lagi..
tapi MEREKA...
:(


*celoteh hati buat.....
- See more at: http://seoterpadu.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.EENuniby.dpuf