widget

Senin, 18 Mei 2015

Merambah Malam

Malam menepati janjinya
pekat dan sunyi kembali melaruti alam
dan aku mencoba merambahnya lewat untai
dan aku mencoba merambahnya lewat bait.

Gelisah, bimbang dan penat
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
                                                      luka yang belum juga mau pergi.


Haruskah kuikuti rambahan malam?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini harus bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?

Dan malam ini
aku tetap merambah malam….
Mungkin inilah takdir.
Aku sangat menyintai malam dan kegelapan…

-BR-
- See more at: http://seoterpadu.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.EENuniby.dpuf